bila melihat dari sudut pandang orang - perorang akan menghasilkan suatu hal yang berbeda antara satu yang lainnya. tapi dari pada berbicara terlalu banyak teori , mendingan langsung praktek aja . walau praktek juga diperlukan ilmu atau teori yang matang (sekolah), namun ada kalanya yang namanya praktek tidak harus selamanya harus berawal dari teori di sekolah . ilmu atau teori kadang akan lebih efektif dan lebih terkenang bila kita mengalami kejadian tersebut. jadi intinya adalah segalanya harus dipraktekkan pada akhirnya. ibarat kata, percuma kita belajar terus- terusan apabila pada akhirnya ilmu yang kita pelajari tidak kita praktekkan. kalau dalam bahasa perangnya yaitu, percuma kita berlatih terus- terusan pabila akhirnya ketika perang kita tidak ikut ke medan perang. kalu di ibaratkan dengan sebuah pisau, pisau yang diasah terus- terusan aka tanpa guna bila tidak digunakan untuk mengiris.

sebenarnya ini bermula?

yup , pikiran ini sebenarnya bermula ketika ada seorang guru teori katakanlah ... beliau mengemukakan intinya yang aku tangkap adalah " kita semua pada intinya harus dan akan bekerja ". memang benar ungkapannya , tapi harus mulai dari mana...???

bisa dibilang aku tak punya jalan yang lebar , kesempatanku hanya setitik walau kadang memang bahkan sering nasib seseorang itu tak dapat di tebak. kadang kala ketika kita merencanakan sesuatu, misalnya : kita merencanakan setelah lulus kuliah nanti akan bekerja di suatu perusahaan. tapi nyatanya semuanya tidk bisa direncanakan semau kita, bisa jadi kita nantinya hanya akan bekerja sebagai seorang petani. namun jangan berpikiran dulu bahwa seorang petani itu adalah pekerjaan yang rendahan dan tidak mempunyai pengaruh besar. coba kita analisa terlebih dahulu, seorang petani akan menghasilkan hasil yang besar bila petani itu sukses dan demikian juga mengenai pangaruh petani. petani malahan akan sangat berpengaru besar dalam kehidupan ini. coba bayangkan apabila tidak ada petani, manusia akan makan apa...??? manusia akan dapat hidup walau hanya dengan petani. namun bayangkan apabila petani tidak ada, namun sebaikknya jangan karena menghilangkan petani didunia ini sama artinya menghilangkan sumber pangan dan akan sama artinya dengan menghilangkan nyawa.

jika ditimbang-timbang memang benar juga kata ... bahwa paling tidak kita harus punya pandangan hidup. tentunya setiap orang ingin kuliah bukan, namun tidak semua orang dapat dengan mudah kuliah karena kita tahu bahwa pendapatan setiap keluarga itu berbeda. saat sedang sekolah seperti ini aku memang berencana bahwa nantinya akan

rasa yang tak berujung

sekian lama telah
kujalani kehidupan ini,
cuma hnya ingin meraih mimpi...
mimpi yang ada dalam diri....

melihat...
semuanya begitu indah
membuat perih,
luka baru dihati

iriku dalam hidup
sepi dan tak dapat kucari
lagi...
yang menjadi obat ini

jauh...,
semakin jauh saja anganku

berpijak diantara dua tebing
menopang tubuh ini
walau telah dapat berdiri sendiri
tetap saja butuhkan hangatnya rasa itu

@[230009187054317:kui]

Tersadari Walau Ku Terlambat

hari ini entah mengapa
dan bagaimana
aku mulai sadari
kelemahan diri yang kupunya

sendiri itu terlalu sepi
terlalu berat untukku
walau memang kubisa dapati
namun tak dapat nikmati

apakah arti kebahagiaan
ku tak tahu
ku hanya anak yang malang
yang membuang masa kecilku

untuk hal yang tak berarti
alangkah malang nasibku
andai kubisa mengulang waktu
dan kembali memulai dari awal


oh namu itu semua tak mungkin
hanya mimpi dan
tak mungkin terjadi
angan-angan belaka

tunjukan kau bisa

menjalani hidup yang terlalu berat
yang entah mengapa aku
selalu terpanjara dalam tubuh ini
dan tak bisa kukendalikannya

apa masalah ku?
kenapaku selalu begini
berat beban ku
jalani hidup yang tak berarti

dimanah kau.........
kenapa kau menghilang
tak hiasi hariku

pedihnya rasa ini

sejauh ini
selama ini
tak pernah kuduga
tak pernah ku rasa

hanya engkaulah yang ternyata
dapat membuat hidupku ini

menjadi lebih berarti
lebih bermakna

pun demikian kurasa
ketika kau pergi
meninggalkan berjuta kenangan
yang kita lalui bersama

andai kau tau

dan kuharap kau tahu

rasa hati yang kurasa

yang kaulah yang mengertikannya

tak sanggup aku
takkan mampu untuk
menjalani hidup ini
tanpa hadirnya dirimu

Berikan Aku Waktu

detik-detik tak sanggup
untuk aku menghentikannya
kesempatan yang datang 
tak sanggup aku menggunakannya

bukan karena aku tak bisa
atau tak punya ..
kelebihan diri ..
tapi karena, ..

aku butuh waktu
waktu yang tak sedikit
agar ku dapat
lebih baik dari ini

kumohon ..
kumohon kepadamu
berikanlah ..
berikanlah aku waktu

aku tahu kau harapkanku
aku tahu kau andalkanku
kau butuhkan diriku
tapi, ..kutak bisa

mengertilah aku
dan pahamilah aku
karena aku
butuh waktu


by hati ku

ijinkan aku

tak terasa telah kulalui waktu,

waktu yang tak mau berhenti,

hanya membuat ...

diri ini ...

merasa tak berarti

sanggupkah aku 

mampukah diriku

untuk ...

berubah ...

menjadi ...

seseorang yang berarti

dimatamu ...

menjadi pelipur lara

yang mampu untuk

obati semua sedih hatimu

berikanlah aku

sebuah keberanian

yang mampu membuatku untuk

membuat ...

hatimu ...

selalu bahagia

ijinkanlah aku untuk

dapatkan ...

cintamu